Besarnya dana desa yang dikeluarkan pemerintah sangat rentan dikorupsi. Perlu partisipasi dan pengawasan masyarakat agar penggunaannya tepat sasaran.
Kepala Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, SYAMSUL BAHRI, S.E, menegaskan, transaparansi anggaran desa sangat penting untuk ketepatan pembangunan.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan penggunaan APBDes . “Semua sudah kita sertakan dalam spanduk yang dipasang di depan. Masyarakat bisa tahu dan sama-sama mengawasi penggunaan APDes tahun ini,” tuturnya.
Kepala Desa Bontosunggu memaparkan, tahun 2021 dan 2022 Desa Bontosunggu akan fokus pada Proses Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai dampak dari Pandemi Corona Virus-2019 sehingga BLT dapat kembali memulihkan perekonomian warga yang sempat menurun akibat Pandemi.
“Potensi masyarakat Desa Bontosunggu sangat Bagus khususnya Di bidang perikanan. Hal iniBisa saja kedepan itu bisa dikembangkan dengan membangun kerja sama antara desa dan masyarakat.
Irwan Baso S.STP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kepuluan Selayar, menyebutkan, pemasangan spanduk APBDes itu sesuai dengan instruksi kementerian terkait. “Seluruh anggaran APBDes sekarang wajib untuk disosialisasikan kepada masyarakat, minimal dalam bentuk spanduk yang dipasang di depan kantor desa,” tandasnya. [Indra]